Bagi yang senang mengotak-atik kendaraan roda duanya, tentu tidak asing lagi dengan semua komponen yang menempel padanya. Selain mengetahui setiap fungsi dari spare part yang ada, perlu juga untuk mencari tahu mengenai cara memperbaiki flasher motor yang rusak. Sebab bagian ini memiliki peran penting saat berkendara. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Fungsi dari Flasher Motor
Banyak yang tidak menyadari jika flasher motor memiliki fungsi yang cukup signifikan bagi kendaraan. Selain menunjang komponen lain, spare part ini juga bisa disebut sebagai salah satu alat untuk menjaga keselamatan. Mengapa demikian? Berikut ini penjelasannya:
1. Sebagai Suplai Arus Listrik
Peran penting pertama dari flasher yaitu menjadi suplai arus listrik menuju lampu sein. Komponen kelistrikan inilah yang membuat nyala menjadi berubah-ubah dan bisa berkedip seperti yang biasa dilihat. Selain itu, juga dapat membuat lampu menyala secara bersamaan yang mana ini difungsikan pada hazard.
2. Menjadi Pemberi Aba-aba
Mengapa dikatakan sebagai pemberi aba-aba? Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa spare part inilah yang menunjang nyala lampu sein bisa normal. Komponen tersebut digunakan untuk memberitahu pengendara lain kemanakah laju kendaraan yang akan dituju, belok kanan atau kiri. Apabila tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tentu dapat mengakibatkan kecelakaan.
Cara Memperbaiki Flasher yang Rusak
Kerusakan pada flasher sangat beragam. Biasanya ini menyebabkan lampu sein tidak mau berkedip dan hanya diam saja. Hal terburuknya adalah mati total, padahal saklar sudah diaktifkan. Agar bisa difungsikan lagi dan aman berkendara di jalan raya, sebaiknya simaklah cara memperbaikinya yang dijelaskan berikut ini:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum membaca cara memperbaiki flasher motor yang rusak, terlebih dahulu siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses perbaikan ini. Peralatan utama, yang tentunya biasa digunakan oleh seorang montir yaitu obeng. Ada dua jenis, yakni plus (+) atau minus (-). Oleh karena itu sesuaikan saja dengan baut pada kendaraan roda dua.
Jika alat sudah disiapkan, selanjutnya yaitu membeli flasher yang baru. Setiap motor tentu memiliki jenis berbeda-beda. Jadi, belilah komponen listrik ini di bengkel dan beritahu mengenai jenis kendaraan yang digunakan. Kisaran harga yang ditawarkan biasanya antara 15.000 sampai 30.000. Cukup terjangkau untuk sebuah alat yang memiliki peran penting.
2. Carilah Letak Flasher
Langkah kedua untuk memperbaiki alat penunjang lampu sein ini adalah melakukan pembongkaran pada motor untuk mencari letaknya. Bagi pengguna lama, seperti Honda C70 biasanya flasher berada di belakang lampu kepala (headlamp). Untuk kendaraan roda dua keluaran baru, terletak pada body sebelah kiri. Karena bagian kanan difungsikan sebagai wadah aki.
Bukalah body atau belakang headlamp tersebut secara hati-hati. Flasher ini memiliki bentuk menyerupai sebuah papan sirkuit dan dibungkus oleh plastik hitam berbentuk kotak. Terdapat tiga kabel yang menyertai. Selain itu komponen ini dipasang pada sebuah dudukan (socket).
3. Gantilah Dengan yang Baru
Apabila sudah menemukan letak flasher, sekarang adalah saatnya menggantinya dengan yang baru dibeli tadi. Cabutlah dari socket secara hati-hati beserta terminal kabelnya. Jangan buru-buru mengganti, lakukan pengecekan secara menyeluruh terlebih dahulu. Bisa juga memasang yang lama kembali dan dicek ulang. Sebab terkadang masalah ini disebabkan flasher yang kendor.
Namun jika sudah mengecek dan lampu sein tetap tidak menyala, maka perlu untuk mengganti dengan yang baru. Saat memasangkannya lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai mengenai kabel lain yang malah menyebabkan kerusakan baru. Setelah terpasang dengan tepat, kembalikan body motor yang dicopot tadi.
Demikian ulasan mengenai cara memperbaiki flasher motor yang rusak. Ketika melakukannya sebaiknya ikutilah panduan dari buku yang ada. Sebab komponen ini memiliki fungsi yang penting, jadi tidak boleh sembarangan. Jika merasa ragu, bawa saja ke bengkel untuk diperbaiki teknisi yang ahli di bidangnya.