Pada bagian depan sebuah kendaraan roda empat terdapat panel indikator yang terletak di dashboard. Ada yang menunjukkan laju kecepatan, banyaknya bahan bakar, juga jarak tempuh. Lalu, tahukah bahwa ada cara merubah odometer digital mobil, sehingga angka yang tertera bisa dimanipulasi?
Beberapa orang menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Berikut penjelasan tugas dari odometer dan cara merubahnya, yaitu:
Tugas dari Odometer Mobil
Dalam sebuah mobil, selain ada speedometer juga terdapat alat yang dinamakan odometer. Sebelum mengetahui bagaimana cara untuk mengatur angka jarak tempuh kendaraan, sebaiknya ketahui dahulu apakah kegunaan dari komponen ini. Sehingga dapat mengira-ngirakan mengapa banyak orang yang mengubahnya untuk kebutuhan khusus.
1. Sebagai Penunjuk Jarak Tempuh
Jika speedometer bertugas menampilkan angka kecepatan dari laju kendaraan dalam ukuran kilometer per jam. Sedangkan odometer ini berfungsi untuk mencatat total jarak tempuh selama menggunakan mobil. Ukuran yang digunakan yaitu kilometer. Sejak pertama kali dipakai, alat ini sudah bekerja guna memberikan informasi kepada pengguna tentang seberapa jauh berkendara.
Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa telah menggunakan mobilnya berkilo-kilometer jauhnya. Tetapi dengan odometer, dapat mudah diketahui melalui angka yang ditampilkan pada layar. Biasanya ini berfungsi saat membeli kendaraan bekas. Sebab semakin tinggi angkanya, harga yang ditawarkan malah lebih murah.
2. Menunjukkan Kapan Waktunya Servis
Selain menunjukkan jarak tempuh kendaraan, alat ini juga sebagai pengingat bahwa pemiliknya wajib untuk melakukan servis. Setiap mobil memiliki kriteria masing-masing. Seperti Toyota, jika odometer menampilkan angka 10.000 km dan setiap kelipatannya, hal itu berarti harus segera dibawa ke bengkel untuk menerima perbaikan secara berkala.
Cara Merubah Odometer Digital Mobil
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa odometer memiliki peranan penting, Salah satunya penentu harga ketika akan menjual atau membeli mobil bekas. Oleh karena itu, beberapa orang sengaja memundurkan angka yang tertera agar terlihat seperti jarang digunakan. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini penjelasannya:
1. Membeli Software Odometer Reset
Sebenarnya ada dua macam odometer, yakni analog dan digital. Kalau ingin merubah odometer analog tidak terlalu sulit sebab alat ini menggunakan putaran mekanis. Berbeda dengan yang digital, di sini harus memakai software khusus. Alat untuk memanipulasi angka jarak tempuh tersebut bentuknya kecil mirip dengan mesin EDC kartu ATM.
Pengguna bisa mendapatkannya di toko yang menjual odometer reset. Selain itu saat ini sudah banyak ditawarkan di online shop terpercaya. Harga yang diberikan pun beragam. Contohnya saja Xtool X100 Pro itu dibanderol hingga 8 juta rupiah. Kalau OBD Odometer Obstar berada di kisaran enam jutaan.
2. Menghubungkan Alat ke Mobil
Jika sudah mendapatkan alat tersebut, cara merubah odometer digital mobil berikutnya yaitu menghubungkannya ke kendaraan roda empat. Cara menghubungkannya menggunakan kabel bawaan yang didapatkan ketika membelinya. Nyalakan mobil serta scanner untuk menurunkan angka jarak tempuh itu, hal ini biasanya ditandai dengan warna hijau.
3. Mengganti Angka di Odometer
Ketika alat sudah benar-benar menyala, sekarang saatnya mengganti angka yang tertera di odometer sesuai keinginan. Pertama yaitu pilih saja Mileage Adjustment dan tekan OK pada menu selanjutnya. Tentukan jenis mobil yang dipakai, pastikan software tersebut support semua merk kendaraan. Klik saja ukuran kilometer, lalu masukkan jarak tempuh tujuan.
Demikian penjelasan mengenai cara merubah odometer digital mobil dengan memakai sebuah software khusus. Sebenarnya lebih mudah membawanya ke bengkel yang menyediakan jasa tersebut, namun budget yang dipatok juga cukup mahal, antara 500 ribu sampai 1 jutaan. Besaran biaya tergantung seberapa banyak angka dimundurkan.