ECU motor merupakan komponen penting pada motor. ECU motor berfungsi untuk mengontrol dan menjalankan mesin pada motor, bisa dikatakan motor bisa berfungsi dan berjalan berkat adanya ECU motor.
Jika ECU motor mengalami kerusakan, maka hal ini bisa menyebabkan motor sulit dihidupkan. Untuk itu perhatikan ciri-ciri ECU motor beat yang rusak serta cara memperbaiki ECU motor beat yang akan dijelaskan berikut ini:
Ciri-ciri ECU Motor Beat Rusak
ECU Motor bisa disebut sebagai otak bagi kendaraan motor. Hal ini karena ECU motor berfungsi untuk memberikan sensor, memproses dan menjalankan mesin yang ada pada kendaraan motor. ECU motor berukuran kecil dan terdiri dari banyak kabel di dalamnya. Sehingga bisa dibilang ECU motor merupakan bagian yang terpenting pada motor.
Jika ECU motor atau otak motor ini mengalami kerusakan, tentu akan sangat berakibat pada jalannya mesin motor. Jika ECU motor rusak maka motor tidak bisa lagi memproses dan menjalankan mesin-mesin lainnya. Hal ini juga bisa mengakibatkan motor jadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Layaknya manusia, otak merupakan komponen terpenting, begitu pula dengan motor, ECU merupakan komponen yang paling penting. Untuk itu kerusakan pada ECU motor ini sangatlah fatal, jadi untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada ECU, perlu mengenali ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri ECU motor beat yang rusak, antara lain:
- Motor tidak bisa menyala meskipun kunci sudah dalam keadaan ON.
- Motor tidak bisa langsung hidup setelah distarter berulang kali.
- Speedometer tidak hidup meskipun kunci sudah dalam keadaan ON.
- Lampu indikator pada motor berkedip.
- Pompa bahan bakar motor tidak hidup dan berbunyi.
- Ada arus listrik yang bocor.
- Jarum pada injeksi motor tidak bergerak dan hidup.
Cara Memperbaiki ECU Motor
Setelah memperhatikan ciri-ciri ECU motor yang rusak, sekarang hanya perlu mencari tahu penyebab dan cara memperbaiki ECU motor. Karena ECU motor adalah komponen yang penting, maka perlu perawatan khusus untuk menjaga ECU motor.
Cara terpenting untuk mencegah kerusakan ECU motor adalah jangan coba-coba untuk memotong kabel ataupun bongkar pasang lampu pada motor, karena hal inilah yang bisa menyebabkan ECU motor rusak.
Jika motor sudah berusia cukup lama juga bisa menyebabkan ECU motor rusak, karena setiap benda tentunya memiliki batas usia. Jadi semakin lama usia motor, ECU beserta mesin lainnya juga bisa mengalami kerusakan. Selain itu adanya kerusakan sensor dan kabel pada motor juga menjadi salah satu penyebab ECU motor rusak.
Untuk itu cegah kerusakan pada ECU motor dengan memperhatikan ciri dan penyebab kerusakan ECU motor. Jika sudah terlanjur terjadi kerusakan pada ECU motor, maka cobalah perbaiki dan lakukan perawatan. Berikut ini adalah langkah-langkah cara memperbaiki ECU motor beat yang rusak :
1. Cek Riwayat Service Motor
Periksa kembali riwayat service motor jika sudah pernah service motor, jika terdapat riwayat perbaikan ECU, bisa membantu pelacakan kerusakan ECU. Pada saat melakukan pemeriksaan, coba identifikasi kerusakan ECU motor, dengan memeriksa sensor, actuator dan rangkaian ECU lainnya.
2. Mengamati Keadaan ECU dengan Cermat
Saat memeriksa ECU, jangan coba-coba memotong kabel pada ECU motor. Jika sudah mengamati semua bagian dan yakin bahwa ECU motor rusak, coba buka ECU dan cium apakah ada bau gosong atau tidak. Lalu, perhatikan juga keadaan fisik ECU, apakah ada bagian yang berkarat atau retak, jika ada yang retak bisa disolder.
3. Ganti Komponen ECU yang Rusak
Langkah selanjutnya, amati apakah ada kemungkinan jalur PCB yang rusak atau putus. Jika sudah pasti ada kerusakan ECU, ganti komponen ECU motor, jika ragu mengganti dan memodifikasi ECU, bisa mengganti ECU di bengkel terdekat. Pilihlah bengkel yang dapat dipercaya, sehingga kerusakan pada ECU dapat ditangani dengan baik.
Itulah ciri-ciri dan cara memperbaiki ECU motor beat yang rusak. ECU motor yang menjadi komponen utama pada motor ini sangat perlu diperhatikan. Penggantian aki motor secara rutin dan reset injeksi juga bisa mencegah kerusakan pada ECU motor. Untuk itu selalu rawat dan jaga keadaan luar dan dalam motor untuk mencegah terjadinya kerusakan motor.