Dwi Fungsi Abri adalah Kebijakan Soeharto Bahwa Abri Memiliki Peran Ganda Dalam Bidang
Dwi fungsi ABRI adalah kebijakan soeharto bahwa ABRI memiliki peran ganda dalam bidang Hankam dan sosial, sistem dwi fungsi ABRI seringkali disebut dengan hubungan Sipil-Militer.
Penjelasan
Dwifungsi ABRI dilandaskan oleh ketetapan MPRS No. II Tahun 1969 di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Seperti namanya dwifungsi atau yang berarti dua fungsi, ABRI memiliki dua fungsi yang berbeda.
Dwifungsi ABRI adalah fungsi tempur dan fungsi pembina wilayah atau pembina masyarakat.
Atau sederhananya dapat disebut sebagai kekuatan militer negara dan pengatur pemerintahan negara.
Sehingga anggota ABRI mendapatkan kursi di MPR dan DPR tanpa perlu mengikuti pemilu.
Dampak dari adanya dwifungsi ABRI ini adalah berkurangnya jatah warga sipil di bidang pemerintahan karena banyaknya anggota ABRI yang mendominasi pemerintahan.
Hal ini juga menjadikan tidak transparannya sistem pemerintahan di Indonesia pada masa itu.
Puncak dari masa kejayaan dwifungsi ABRI terjadi pada tahun 1990-an, di mana pada saat itu anggota ABRI memegang peranan kunci di sektor pemerintahan.
Mulai dari bupati, wali kota, pemerintah provinsi, duta besar, pimpinan perusahaan milik negara, peradilan, hingga menteri di kabinet Soeharto.
Kesimpulan
Pertanyaan dwi fungsi abri adalah kebijakan soeharto bahwa abri memiliki peran ganda dalam bidang kami memberikan jawaban dan penjelasan lengkap dan akurat.
Karena, jawaban pertanyaan dwi fungsi abri adalah kebijakan soeharto bahwa abri memiliki peran ganda dalam bidang yang kami berikan telah melalui proses moderasi.
Pertanyaan dwi fungsi abri adalah kebijakan soeharto bahwa abri memiliki peran ganda dalam bidang melewati proses pengkajian, dengan tujuan untuk menemukan jawaban paling relevan.
Jadi anda jangan meragukan lagi jawaban dari pertanyaan dwi fungsi abri adalah kebijakan soeharto bahwa abri memiliki peran ganda dalam bidang yang kami berikan.
Referensi
Perlu Anda ketahui bahwa jawaban dan penjelasan diatas diambil dari berbagai sumber sebagai referensi, mulai dari situs google, bing, yahoo, dan yandex.