Kebumen Pecah Rekor Maning, Kasus Anyar Positif Covid-19 Nambah 165 Dino Wingi
Radar Kebumen – Kasus baru terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kembali pecah rekor. Jumlah kasus baru virus Corona di Kebumen hari Senin 23/11/2020 mencapai 165 kasus.
“Beberapa hari yang lalu kasus positif COVID-19 di Kebumen bertambah 111 dalam sehari yang merupakan rekor tertinggi. Namun ternyata hari ini ada penambahan lebih banyak lagi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 165,” kata Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Kebumen, Cokro Aminoto, ketika dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).
Cokro menyebut, dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif tersebut merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi terdahulu. Meski tidak bisa dikatakan sebagai klaster baru, lanjutnya, namun sebagian besar kasus positif berasal dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kebumen.
“Tidak ada klaster, karena hampir merata. Sepertinya dari hasil pemeriksaan KPPS. Namun ini kan tidak bisa disebut klaster, karena memiliki riwayat sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Meski bertambah 165 orang positif COVID-19, hari ini juga tercatat ada penambahan 8 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Di sisi lain, tidak ada penambahan kasus pasien yang meninggal dunia karena COVID-19.
Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kebumen tercatat ada 2.132 orang. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi tersebut, 162 di antaranya masih dirawat, 573 menjalani isolasi, dirujuk 4, meninggal dunia 62 dan sembuh 1.331.
Berdasarkan peta zonasi risiko COVID-19, Kabupaten Kebumen masuk dalam zona merah dengan 4 kecamatan masuk dalam zona merah yaitu Kecamatan Adimulyo, Karaanganyar, Ambal dan Mirit. Sementara Kecamatan Rowokele menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Kebumen yang masuk zona hijau.
“Sampai saat ini masih menunjukkan penularan yang masif. Untuk itu warga kami imbau pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” pungkasnya.