Banyak orang memilih kucing sebagai binatang peliharaan. Selain lucu dan menggemaskan, tingkah kucing yang misterius membuat para pecintanya semakin sayang dan membuat penasaran. Apakah dengan aplikasi penerjemah bahasa kucing ini dapat menghilangkan kemisteriusan binatang mamalia ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Meow Talk?
Sebenarnya meow talk merupakan sebuah aplikasi pada ponsel pintar yang dapat menerjemahkan bahasa kucing melalui suara yang direkam. Aplikasi yang dikembangkan oleh Akvelon ini dapat didownload melalui Play Store untuk ponsel android dan App Store untuk iPhone.
Untuk sekarang, aplikasi penerjemah bahasa kucing ini dapat menerjemahkan meongan kucing ke dalam sembilan macam maksud dan kebiasaan seekor kucing pada umumnya.
Beberapa di antaranya yaitu rasa senang atau puas, marah, keinginan menyerang, bahkan perasaan sakit dan terganggu. Terjemahan bahasa kucing hanya disampaikan dalam bahasa Inggris. Tenang saja, karena Bahasa Inggris yang digunakan dalam Meow Talk cukup pendek-pendek. Jadi, tidak membingungkan bagi pengguna yang belum bisa Bahasa Inggris.
Cara Menggunakan Meow Talk
Setelah mengetahui apa itu aplikasi Meow Talk, pasti penasaran bagaimana cara menggunakannya. Pengguna terlebih dahulu mendownload pada Play Store maupun App Store. Setelah mengunduh Meow Talk, ikuti petunjuk di bawah sebelum menggunakan aplikasi penerjemah bahasa kucing ini:
- Klik aplikasi Meow Talk pada layar ponsel.
- Login dengan akun pengguna atau jika belum punya akun, silahkan Sign Up atau daftar terlebih dahulu menggunakan alamat e-mail.
- Jika tidak berkenan untuk mendaftar, aplikasi tetap dapat digunakan dengan cara klik ‘Continue without Account’ pada tampilan pertama Meow Talk.
- Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk mendeskripsikan kucing yang dimiliki, mulai dari nama, umur kucing, dan jenisnya.
- Terakhir, pilih ruangan tempat pengguna dan kucing berada saat sedang merekam.
Setelah proses registrasi selesai, nantinya akan muncul perintah ‘Tap to translate’ dan ‘Long Press to Auto Translate’ secara bergantian. Berikut adalah perbedaan fungsinya.
- Tap to translate digunakan jika hanya ingin menerjemahkan satu kali. Pengguna tinggal mengetuk logo bergambar kucing satu kali lalu sebuah kalimat atau minimal sebuah frasa akan diterjemahkan.
- Long Press to Auto Translate digunakan jika pengguna ingin menerjemahkan meongan kucing yang lebih panjang. Caranya, tekan logo kucing dengan cukup lama, kemudian lepaskan. Dengan ini, setiap terjemahan kalimat maupun frasa yang diucapkan kucing akan secara otomatis muncul di layar.
Fitur Lain dari Meow Talk
Aplikasi penerjemah bahasa kucing ini memang belum sempurna secara keseluruhan. Sering kali terdapat ketidaksesuaian antara apa yang dilakukan kucing dengan terjemahan dari Meowtalk, karena tidak semua kucing memiliki meongan yang sama.
Penelitian menyatakan bahwa kucing tidak menggunakan ucapan untuk berkomunikasi. Meongan kucing akan menyesuaikan dengan pemilik kucing itu sendiri.
Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki fitur agar pengguna Meow Talk dapat memperbarui dan memperbaiki terjemahan dari meongan kucing nya. Pengguna juga dapat menambahkan jumlah kucing jika memiliki lebih dari satu kucing. Selain itu, ada pula fitur ‘neighborhood cat’ yang dimaksudkan untuk menerjemahkan kucing milik tetangga-tetangga.
Dilansir dari bbc.com, Javier Sanchez selaku manajer group technical program di Akvelon dalam webinarnya menyatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan smart-collar. Teknologi dari aplikasi ini nantinya dapat langsung menerjemahkan ucapan kucing, kemudian suara manusia akan terdengar dari kalung yang dipakai kucing tersebut.
Tentu saja dengan segala manfaatnya, aplikasi penerjemah bahasa kucing ini patut diapresiasi. Bagi pecinta maupun pemelihara kucing, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi pintar ini. Apalagi di masa pandemi ini, tentu Meow Talk akan mengurangi kebosanan penggunanya saat berkegiatan di rumah saja.