Manusia zaman modern senang sekali mengabadikan peristiwa apapun ke dalam foto. Biasanya foto diedit terlebih dahulu dengan aplikasi sebelum dipajang ataupun diunggah ke sosial media. Ada yang menggunakan filter-filter unik, ada pula yang memilih edit sederhana saja.
Misalnya saja dengan mengatur saturation. Bagi orang yang baru belajar mengedit foto mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa fungsi saturation pada aplikasi edit foto? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian dari Saturation
Saturation merupakan salah satu fitur yang terdapat pada hampir setiap aplikasi editor foto digital. Biasanya tools ini digunakan untuk color intensity modification atau menaik turunkan ketajaman atau intensitas warna.
Maksudnya yaitu agar warna pada foto yang diedit bisa terlihat sesuai dengan yang diinginkan. Mengatur saturation juga membuat tampilan warna pada gambar semakin jelas dan terlihat lebih tajam dari sebelumnya. Jadi, gambar yang dihasilkan akan semakin nyata dan menarik.
Apa Fungsi dari Pengaturan Saturation?
Banyak yang mengatur saturation atau saturasi sesuka hati tanpa mengetahui fungsi sebenarnya dari fitur saturation. Lalu, akhirnya malah merugikan diri sendiri karena hasil editannya terlihat jelek di mata orang lain. Sebelum tersesat lebih jauh, mari pelajari apa fungsi saturation pada aplikasi edit foto terlebih dahulu. Di bawah ini adalah penjelasannya:
1. Mengatur Ketajaman Warna
Pada beberapa aplikasi editor photo, biasanya pengaturan ini disandingkan dengan pengaturan hue (keberagaman warna) dan lightness (kecerahan warna). Dengan saturation, foto dapat diatur tingkat kejelasan warnanya. Contohnya bila warna pada foto terlalu pudar dibanding aslinya.
Cukup ubah kadar saturasinya saja, maka warna foto atau gambar pun dapat menjadi lebih kuat. Perlu diingat bahwa semakin besar kadar atau intensitas saturasi, maka warnanya akan semakin kuat. Sementara, bila kadar saturasi semakin diturunkan, warna pada gambar akan lebih pudar.
2. Mengubah Warna
Warna paling pudar yang terdapat pada pengaturan saturation adalah warna-warna akromatik. Maksud dari warna akromatik adalah warna gradasi dari hitam ke putih.yang mana terdapat warna-abu-abu di antaranya.
Memang cukup mirip dengan pengaturan mode grayscale atau hitam putih. Perbedaannya yaitu pengaturan akromatik pada saturation tidak mengubah mode warna seperti pada grayscale. Oleh karena itu, detail dari dimensi gelap-terang pada gambar terlihat lebih bagus saat dicetak dengan printer warna.
Apa itu Over-Saturated?
Over-saturated atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan terlalu tersaturasi. Biasanya terjadi bila foto atau gambar yang telah diedit memiliki intensitas warna yang terlalu mencolok atau menor. Tentunya ini dapat membuat orang lain sakit mata dan enggan melihat foto editan tersebut. Foto yang terlalu tersaturasi dapat terjadi karena setting kamera dan cara edit yang tidak terkontrol.
Perlu diingat kembali apa fungsi saturation pada aplikasi edit foto. Salah satu cara untuk menghindarinya, sebaiknya sebelum mengambil foto, pastikan dulu bagaimana warna pada objek yang akan difoto. Jika sudah cukup mencolok, maka aturlah saturasi pada kamera bila ada, agar hasilnya tidak menyakiti mata dan tentunya lebih bisa dinikmati.
Selain karena pengaturan pada kamera, penyebab foto yang terlalu tersaturasi ini juga dapat terjadi karena kualitas monitor atau layar yang digunakan untuk mengedit kurang bagus. Perbedaan warna pada suatu gambar yang sama antara monitor satu dan yang lain bisa saja terjadi. Jadi, pilihlah monitor yang sesuai.
Dengan ini, tentunya sudah lebih paham tentang apa fungsi saturation pada aplikasi edit foto. Tentunya setiap orang memiliki selera tersendiri tentang bagaimana mengedit foto. Tidak ada salahnya mencoba mengontrol teknik saturasi agar orang lain yang melihat juga dapat menikmatinya.