Hardisk adalah media untuk menyimpan berbagai file atau data dalam jumlah besar. Hardisk dapat digolongkan menjadi hardisk eksternal maupun internal, tergantung tujuan pembuatannya.
Namun, meski hardisk sangat penting, hardisk dapat mengalami kerusakan karena disebabkan oleh banyak alasan. Namun jangan khawatir karena ada cara memperbaiki hardisk yang rusak baik hardisk eksternal maupun internal.
Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal
Hardisk yang digunakan dengan menyambungkannya pada gawai lain adalah hardisk eksternal. Hardisk ini sangat praktis dalam pemakaiannya. Meski demikian, hardisk ini bisa mengalami kerusakan. Berikut adalah metode memperbaikinya :
Mengganti Huruf Nama Hardisk
Nama hardisk biasanya diikuti oleh suatu abjad tertentu dari A-Z. Abjad ini disebut sebagai drive letter dan berfungsi sebagai partisi atau pengelompokan data ke dalam banyak ruang. Meski demikian, terkadang letter tersebut harus diubah. Hal ini disebabkan sistem tidak mengenali letter itu.
Cara memperbaiki hardisk yang rusak dengan mengganti letter yaitu membuka menu disk management. Kemudian, klik kanan di tulisan hardisk yang akan diganti. Kemudian opsi Drive Letter and Path dipilih. Langkah berikutnya, tulisan Add atau Change dipilih. Hardisk akan bisa dibaca sistem dengan melakukan Langkah-langkah tersebut.
Memakai Kabel USB dengan Benar
Gawai lain, seperti laptop maupun PC dapat disambungkan dengan hardisk eksternal. Agar dapat tersambung, hardisk ini memerlukan konektor seperti kabel USB.
Namun kabel USB bisa rusak karena tanpa sengaja tersiram air, tergulung atau tertekuk, tertindih beban, atau tergoyang. Jika kabel USB rusak, hardisk akan sulit terbaca di komputer karena data tidak tertransfer dengan baik.
Untuk menjaga kabel USB tetap awet, alat ini harus digunakan dengan baik dan benar. Kabel dapat diberi pelindung, dihindarkan dari kondisi yang terlalu panas maupun basah, serta digulung dan dilepas dari port dengan benar.
Kabel USB di hardisk yang tampak bermasalah dapat dicobakan dengan mencolokkannya ke komputer lain. Jika kabel sungguh rusak sehingga sulit terdeteksi, pengguna dapat membeli kabel baru yang berfungsi.
Cara Memperbaiki Hardisk Internal
Berbeda dengan hardisk eksternal, hardisk internal berada di dalam gawai PC atau laptop secara permanen. Namun, hardisk internal juga berguna untuk menyimpan banyak data dan bisa rusak. Cara-cara berikut ini dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hardisk internal :
Mengupdate Driver
Hardisk internal yang rusak dapat diatasi dengan mengupdate driver. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke menu Device Manager. Setelah menu ini terbuka, pilih opsi bertuliskan Disk Drive, lalu klik kanan pada opsi hardisk eksternal dan pilih uninstall.
Hardisk yang sudah teruninstall kemudian dicabut dan dikembalikan ke komputer. Pada tahap selanjutnya, pengguna hanya perlu menunggu proses pembacaan driver selesai, dan setelahnya tinggal pilih Update Driver. Hardisk pun akan terupdate dan kembali berfungsi.
Menggunakan Software Tertentu
Kerusakan bad sector, baik bad sector logic maupun fisik, dapat menyerang hardisk. Bad sector tersebut dapat disebabkan oleh virus maupun kerusakan pada piringan. Cara memperbaiki hardisk yang rusak adalah dengan menggunakan beberapa software tertentu.
Hardisk dapat diperbaiki dan kembali berfungsi menggunakan sebuah software bernama Bad Sector Repair. Software lain, Drive Low Level Format Tool, dapat membantu memformat hardisk agar kembali ke pengaturan pabriknya. Namun, sebaiknya semua data pada hardisk diback up dahulu agar tidak terhapus sebelum hardisk diformat.
Menggunakan Stabilizer
Saat listrik padam, komputer juga turut mati secara tiba-tiba. Selain merepotkan dan mengejutkan, kejadian ini juga dapat merusak hardisk internal saat transfer data sedang berlangsung. Hal ini dikarenakan saat komputer mati, putaran hardisk akan terpengaruh. Karena itulah stabilizer sangat berguna untuk mengatasi hal tersebut.
Stabilizer berfungsi sebagai pasokan listrik agar komputer tidak mendadak mati, sehingga pengguna akan masih bisa melakukan shutdown secara benar. Stabilizer yang dapat digunakan adalah Uninteruptible Power Supply (UPS) yang akan menyimpan power sebagai pasokan listrik di saat darurat.
Hardisk bermanfaat untuk menyimpan banyak data penting. Karena itu, segeralah memperbaikinya jika terjadi kerusakan, agar data-data tersebut bisa selamat. Gunakanlah hardisk dengan baik agar hardisk juga awet dan tidak mudah bermasalah.