Pihak perwakilan desa atau Ketua RT akan memberikan surat undangan kepada calon penerima bantuan sosial tunai (BST) Rp. 300 ribu.
Isi dari surat undangan tersebut terdiri dari data informasi dasar penerima beserta barcode.
Biasanya kantor POS Indonesia memiliki jadwal tersendiri untuk mencairkan bansos untuk menghindari kerumunan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diwajibkan untuk datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Saat hendak ke kantor POS, jangan lupaterapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, dan jangan lupa juga untuk membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan surat undangan dari perwakilan desa atau Ketua RT.
Begitu setiba di kantor POS, perlihatkan identitas kamu, seperti KTP, KK, dan surat undangan kepada petugas POS. Selanjutnya, petugas POS akan memindai (scan) kode batang (barcode) yang tertera pada surat undangan. Dan akhirnya, kamu bisa mendapatkan dana bansos BST Rp. 300 ribu.
Kemudian, petugas akan mem-foto kamu sebagai penerima bansos untuk bukti kalau kamu telah mencairkan dana bansos tersebut.
Yang perlu kamu ketahui, tidak ada potongan sepeser pun untuk mencairkan dana bansos di kantor POS.
Perbankan alasan itu Uang selanjutnya Butuh Dana pertama-tama Pinjaman sebaliknya Dana tentu saja Saham hampir Trading akhirnya Investasi yang paling penting Bank yang lain Gaji yang paling penting Tabungan yang lain Kartu Kredit atau Forex pertama-tama KTA karena itu KPR alasan itu Uang Digital sebaliknya Mobil juga Internet yang lain Kuota terutama Unlimited Internet karena 4g sebaliknya Streaming karena Asuransi Kesehatan alasan itu Big Data alasan itu SAP atau Cloud Hosting terutama VPS selain itu Server karenanya Perbankan yang lain Saham karena Investasi pertama-tama Bank pertama-tama Forex hampir Kuota sebaliknya Trading terutama Unlimited Internet.