Ternyata Kartu KIS atau NIK KTP bisa lho digunakan untuk mencairkan dana bansos BST. Simak terus artikel berikut untuk mengetahui cara mengecek dan mendapatkannya.
Banyak program bansos dari pemerintah yang ditujukan untuk keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dalam upaya bangkit dari krisis ekonomi. Salah satu program bansos yang diberikan oleh pemerintah adalah Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan bantuan tunai yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum mendapatkan bansos.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110 Triliun khusus untuk program perlindungan sosial.
Melansir pernyataan Adhy Karyono selaku Juru Bicara Kemensos, mengatakan bahwa, bantuan Rp 300 ribu akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jika kamu sudah mengecek dengan kartu KIS dan nama kamu terdaftar dalam laman DTKS milik Kemensos maka kamu berhak mendapatkan dana bansos Rp 300 ribu.
“Penerima BST adalah di luar penerima PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), syaratnya ya peserta tidak boleh menerima PKH dan BPNT,” ungkap Adhy Karyono.
Jadi, satu hal yang harus diketahui bahwa tidak semua orang yang memiliki Kartu KIS bisa mendapatkan bansos Rp 300 ribu yang diberikan setiap bulannya hingga April 2021.
Hanya mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berhak mendapatkan bantuan BST tersebut.
“Jadi, walaupun ada di luar DTKS tapi sudah sesuai dengan usulan daerah bahwa orang itu sudah terdampak Covid-19 bisa,” tambah Adhy Karyono.
Kabar baiknya adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga berhak menerima bantuan ini.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada pemilik kartu KIS sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Pemerintah sedang berupaya menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, dan salah satunya adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu apakah nama kamu terdaftar di DTKS dengan klik disini dan sebagai validasi data kamu bisa menggunakan Nomor PBI/ JK KIS khusus pemegang kartu KIS.
Bantuan BST akan diberikan secara tunai maupun non-tunai kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Adapun penyalur dana BST adalah PT POS Indonesia dengan total besaran dana sebesar Rp 1,2 juta yang akan diberikan setiap bulan selama Januari sampai April 2021.
Bagi penerima yang sudah memiliki rekening bank Himbara seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, atau BTN, dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima.
Pencairan atau pengambilan dana bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang bank terkait, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Cara Mengecek sebagai Penerima Bansos di DTKS
Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengecek apakah nama kamu terdaftar sebagai calon penerima bansos di DTKS :
- Masuk ke laman https://dtks.kemensos.go.id/
- Pilih identitas (ID) kepesertaan yang kamu miliki. Bisa memilih menggunakan NIK, ID DTKS/BDT, Kartu Sembako/ BPNT, Nomor Peserta PKH, atau Nomor PBI/ JK KIS.
- Masukkan nomor kepesertaan identitas yang kamu pilih dalam DTKS.
- Masukkan juga nama yang tertera dalam identitas kepesertaan yang kamu pilih dalam DTKS.
- Ketik kode captcha sesuai yang tertera di layar HP atau laptop kamu.
- Terakhir, klik tombol “Cari”.
Selanjutnya akan muncul pop up tampilan apakah nama kamu tercantum sebagai calon penerima bansos atau tidak.
Cara Mencairkan Dana BST Rp. 300 Ribu
Penerima BST Rp. 300 ribu akan mendapatkan surat undangan dari Ketua RT yang wajib dibawa ke kantor POS terdekat untuk mengambil dana bansos.
Surat undangan ini berisi informasi dasar penerima bantuan serta barcode. Kemudian masyarakat akan diminta untuk datang ke kantor POS pada waktu yang telah ditentukan.
Saat ke kantor POS jangan lupa memakai masker dan terapkan protokol kesehatan. Jangan lupa juga membawa dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan Surat Undangan.
Begitu sampai di kantor POS, tunggu giliran, lalu tunjukkan dokumen pendukung ke petugas berjaga, selanjutnya petugas akan melakukan scan barcode pada surat undangan.
Tunggu beberapa saat, dan masyarakat akan langsung mendapatkan dana BST Rp 300 ribu di kantor POS.
Sebagai informasi tambahan, pencairan dana di kantor POS tidak dipungut biaya sepeser pun yaa.
Sumber