Pilih Kotak Kosong KEBUMEN KONDANG
Hallo semuanya selamat pagi, siang, sore, malam dimanapun anda berada kali ini Tim Waktukecil.com akan membahas mengenai pemilu di Kabupaten Kebumen, dimana hanya ada satu Calon Butati dan Wakil Bupati yang didaftarkan.
Namun bukan berarti tidak ada lawan, lawan yang harus dihadapi paslon 1 yaitu Kotak Kosong atau yang sering di panggil KOKO.
Lalu bagaimana jika Kotak Kosong yang diusung oleh relawan KOKO menang dalam Pilbub? Ini yang menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat kebumen.
Menurut undang-undang pasal 25 ayat 1 PKPU no.13 tahun 2018 di atur, apabila perolehan kotak kosong lebih besar dari perolehan calon tunggal , KPU akan menetapkan pemilu ulang pada pemilu serentak pada periode berikutnya.
Maksud dari dilakukan pemilu ulang pada periode berikutnya bukan 5 tahun mendatang tetapi pada pemilu serentak pada pilkada terdekat.
Nah, dalam masa kekosongan kursi pemimpin daerah tersebut pemerintahan Pusat dan Provinsi yang bersangkutan akan menugaskan pejabat untuk menjalankan pemerintahan daerah tersebut.
Yang saya dan masyarakat kebumen bingungkan yaitu mengapa semua parpol yang ada di DPRD Kebumen hanya mengusung 1 nama paslon saja. Apalagi pada saat ini Kabupaten Kebumen sedang membutuhkan sebuah perubahan dan gebrakan yang berarti pada kotanya.
Setelah mempimpin Kabupaten Kebumen pada periode sebelumnya setelah menggantikan Bupati sebelumnya yang terkena kasus korupsi, tidak ada perubahan yang signifikan bahkan stagnan di Kabupaten Kebumen terutama pada angka penganguran yang terus tinggi, kurangnya pemerdayaan UMKM dan Petani di Kebumen. Hal tersebutlah yang membuat Kebumen membutuhkan pemimpin baru yang mempunyai Visi dan Misi kuat untuk memajukan Kabupaten Kebumen tercinta.
Maka dari itulah warga Kebumen harus memilih Kotak Kosong (KOKO) agar nantinya Kebumen memiliki sebuah kebanggaan dikotanya dan memiliki pemimpin yang bersih dari noda-noda Korupsi dan Para Kaum BANGSAT pemakan uang rakyat.
Saya percaya bahwa nantinya Ganjar Pranowo akan memilihkan seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan seperti dirinya yang nantinya bisa membuat Kabupaten Kebumen menjadi lebih kuat (Kuat Ekonominya, Kuat Imannya).
Sekian ulasan dari saya bila ada kata yang kurang berkenan bagi kalian semua kami mohon maaf. Itu semua bukan sebuah KAMPANYE, namun itu semua hanya suara rakyat biasa yang tulus menginginkan Kabupaten Kebumen menjadi Kabupaten yang KUAT (Kuat Ekonominya, Kuat Imannya)