Lampu motor adalah bagian penting ketika berkendara malam hari. Tanpa lampu, jarak pandang akan semakin terbatas pada malam hari. Maka dari itu menjaga lampu tetap terang adalah hal yang penting. Artikel kali ini akan membahas cara membuat lampu motor lebih terang dengan dioda yang dapat diterapkan dengan mudah.
Ada berbagai cara yang dapat diusahakan agar lampu lebih terang. Mulai dari menggunakan resistor, relay, hingga dioda. Artikel kali ini hanya akan berfokus kepada penggunaan dioda. Berikut beberapa hal mengenai dioda sebagai penerang lampu motor:
1. Penyebab Lampu Motor Redup
Sebelum menuju pada solusi, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu penyebab lampu tidak menyala secara terang. Ada berbagai macam penyebabnya. Lampu menjadi redup bisa jadi karena lampu telah usang atau tua sehingga kinerja lampu memang telah berkurang.
Ada pula karena rangkaian lampu memiliki tahanan cukup besar. Umumnya kondisi ini telah dibuat berdasarkan desain pabrikannya. Kemudian ada pula karena kurangnya tegangan kiprok yang seharusnya sanggup mensuplai listrik untuk lampu.
2. Apa Itu Dioda?
Setelah mengenal penyebab, ada baiknya kemudian mengenal dioda itu sendiri. Dioda adalah komponen elektronika 2 katup yang memiliki resistensi nol pada satu sisi dan resistensi tinggi pada sisi lainnya. Arti lainnya adalah sebagai penyearah arus listrik dengan mengalirkan arus listrik disatu sisi dan memblokirnya disisi lain.
Dioda memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Diantaranya adalah dioda Zener yang berguna sebagai penstabil tegangan pada rangkaian elektonika. Kemudian ada dioda LED yang dikenal sebagai LED. Lalu dioda Rectifier sebagai penyearah arus yang menjadi pembahasan pada kali ini.
3. Alasan memakai Dioda
Ada berbagai alasan mengapa dioda harus dipilih sebagai komponen penerang lampu motor. Satu diantaranya adalah harganya yang murah. Tentu saja jika dibandingkan dengan mengganti lampu dengan versi HID yang paling murah saja sekitar seratus ribu rupiah. Sangat berat bagi yang low budget.
Selain itu pengaplikasian dengan dioda terbilang mudah dan tidak membutuhkan komponen yang rumit. Siapapun bisa mencobanya dengan syarat telah terbiasa dengan dunia elektronika. Hal lainnya lagi karena hasilnya yang sudah pasti sehingga tidak perlu diragukan lagi.
4. Efek Samping Penggunaan Dioda
Meskipun dioda memiliki hasil penerangan lampu yang baik, tetapi ternyata memiliki sejumlah efek negatif. Efek pertama yang perlu diperhatikan adalah jika pemasangan dioda terbalik maka akan berpotensi terjadinya konsleting yang membahayakan. Fitting lampu motor bisa terbakar jika terjadi hal ini.
Selain itu penggunaan dioda yang berlebihan bisa memperpendek usia lampu. Lampu akan sering mendapatkan tegangan listrik yang melebihi kapasitasnya. Kelebihan listrik itu akan berpotensi untuk menyebabkan lampu putus, sehingga lebih boros karena sering mengganti lampu.
5. Cara Pengaplikasian
Sebelum melaksanakan pengaplikasian, sebaiknya menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Diantaranya ada:
- 3 komponen dioda berukuran 6 ampere.
- 1 komponen dioda berukuran 1 ampere.
- Fitting Lampu.
- Kabel.
Cara membuat lampu motor lebih terang dengan dioda adalah sebagai berikut:
- Sambungkan ketiga dioda berukuran 6 ampere dengan kontak disisi positifnya, dan fitting disisi negatifnya.
- Potong kabel pada sisi negatif fitting dan sambungkan ke sisi negatif dioda.
- Sambungkan bagian positif dioda 1 ampere dengan fitting lampu jauh.
- Disisi lainnya disambung pada saklar eksternal untuk pengaturan Booster.
Demikianlah beberapa informasi mengenai dioda yang dapat menjadi penerang lampu motor. Semoga dengan adanya cara membuat lampu motor lebih terang dengan dioda, pecinta motor tidak harus repot-repot lagi ketika berkendara ketika waktu malam. Tetapi perhatikan juga efek negatifnya, agar tidak menyesal di kemudian hari.